Reboot and Select Proper Boot Device Atasi dengan 5 Cara Mudah

"Reboot and Select Proper Boot Device" Atasi dengan 5 Cara Mudah - Assalamualaikum, masalah ini mungkin saja pernah terjadi pada kalian semua para pembaca setia.Masalah ini terjadi bisa disebabkan oleh hal hal yang sepele atau justru masalah besar pada hardware.

Ketika anda booting, tertulis

 Reboot and Select Proper Boot Device Or Insert boot media in selected boot device

Jika kalian bisa menerjemahkannya, seharusnya anda tak usah panik karena bisa jadi ini hanya karena masalah sepele yang sangat mudah untuk dibenahi.

Jika kita terjemahkan kira kira seperti ini Hidupkan ulang dan pilih perangkat boot yang benar.Atau masukkan media booting pada pilihan perangkat booting.

Jadi, bisa kita simpulkan komputer kalian gagal booting / tidak bisa masuk ke Operating system yang kalian install.Sebelumnya pastikan kalian telah menginstall Operating system pada perangkat yang kalian pilih menjadi boot priority.Dan pastikan juga kalian telah benar memilih boot priority pada BiOS.Pada sebagian kecil kasus sering terjadi perubahan yang tidak disengaja oleh user pada bagian boot priority yang berimbas error seperti di atas.

Untuk memilih boot priority pada bios, cukup masuk ke BiOS lalu pindah ke tab Boot dan set boot priority yang pertama menjadi hard disk yang telah kalian install operating system.

Jika masih belum bisa, simak tips ini baik baik.

Masalah Kabel SATA

Error saat booting windows bisa disebabkan oleh kabel SATA pada harddisk.Kabel ini sangat rawan sekali goyang / rusak karena suatu hal.

Terdapat beberapa solusi untuk masalah kabel ini diantaranya :

Copot Pasang lagi

Cara ini untuk memastikan bahwa kabel SATA tertancap dengan kencang dan tidak kendor.Karena pada berbagai kasus, kabel SATA ini yang menyebabkan masalah seperti di atas terjadi.Pastikan kabel SATA ini tertancap dengan kencang.

Ganti Kabel SATA

Jika cara di atas tidak berhasil dan kalian yakin bahwa harddisk kalian aman / tidak rusak.Cobalah untuk mengganti kabel SATA.Karena kemungkinan besar kabel SATA yang kalian gunakan saat ini rusak.

Harga kabel SATA juga tidak terlalu mahal.Harganya sama seperti soto ayam :)

Reset BiOS

Jika kalian pernah sesekali masuk ke BiOS lalu mengganti beberapa pengaturan disana.Dan sialnya ini berimbas pada gagal booting tadi.Untuk mereset bios kalian cukup pergi ke tab Pengaturan lalu pilih reset to default.Sesuaikan saja karena beda manufaktur juga beda tampilan BiOSnya.

Jika masih saja, kalian juga bisa menggunakan cara reset bios namun menggunakan metode lain yaitu lewat Baterai CMOS.Caranya cukup mudah yaitu

1. Lepas baterai CMOS yang terletak di motherboard
2. Pastikan komputer masih tersambung ke listrik
3. Pencet Tombol Power selama kurang lebih 7 detik
4. Jika sudah pasang kembali baterai CMOS

Untuk metode Baterai CMOS ini saya sendiri sudah pernah coba dan hasilnya benar benar efektif alias manjur.

Penjelasan singkat mengenai Baterai CMOS, baterai CMOS bukan berarti baterai sebagai sumber daya motherboard.Baterai CMOS ini berfungsi hampir mirip sebagai media penyimpanan namun bedanya sebagai penyimpanan settingan BiOS.Jadi, fungsinya untuk menyimpan konfigurasi sementara pada bios.

Apabila kita lepas, sebelum boot ke operating system kita akan disuruh untuk memilih kembali boot priority,dan settingan lain.Tentu saja ini sangat merepotkan itulah mengapa diciptakan baterai CMOS.

Cek Kesehatan Hard Disk

Jika masalah masih berlanjut dan tak kunjung membaik, pastikan kesehatan Hard disk kalian masih masuk kategori aman / sehat.Untuk mengeceknya kita bisa gunakan perangkat booting yang lain yang sudah terinstall windows.Kalian bisa pinjam sementara HDD teman untuk mengecek HDD kalian yang bermasalah tersebut.

Booting lewat harddisk teman kalian, download software pengecek kesehatan HDD bisa pakai HDD sentinel.Lalu pilih harddisk kalian untuk mengecek kesehatannya.

Jika tertulis harddisk kalian bad artinya harddisk kalian sudah badsector dan sudah tidak bisa digunakan lagi

Hard disk merupakan salah satu komponen pada komputer yang sangat sensitif terhadap guncangan dan mudah sekali terkena bad sector.Jadi, pastikan kesehatan hard disk kalian.

Harddisk yang sudah menurun produktivitasnya sangat mudah sekali dirasa, yaitu sering melakukan CHKDSK saat sebelum masuk windows.Ini artinya kemampuan read / write data sudah menurun dan membuat kinerja komputer juga cukup menurun.

Jika masalah ini masih saja berlanjut, terapkan solusi instan yaitu ganti harddisk.Karena kemungkinan ya hard disk kalian yang sudah tua alias minta pensiun

Baca juga :

Cara Meningkatkan Kinerja Intel HD Graphics Untuk Bermain Game
Cara Root Andromax A (A16C3H) - mediateknol.blogspot.com

Sekian terimakasih,

Wassalamualaikum :)